KARYA SENI RUPA MODERN/KONTEMPORER

Karya seni modern/ kontemporer memiliki berbagai macam bentuk dan jenis. Kesemuanya di kemas secara modern dengan keunikan dan keindahannya masing-masing.
Seni Rupa Kontemporer
Istilah kontemporer berasal dari bahasa inggris contemporary. Dalam seni rupa, istilah kontemporer dipakai untuk menamai kecenderungan yang berkembang pada masa mutakhir atau sezaman. Artinya, seni rupa kontemporer memperlihatkan kecenderungan (trend) yang umum terjadi pada waktu yang bersamaan dan masih merupakan bagian perkembangan seni rupa modern yang rentang waktunya panjang.
Pada sisi lain, ada pula yang berpendapat bahwa seni rupa kontemporer justru menentang dan menyimpang dari kebiasaan seni rupa modern. Ada istilah dalam dunia seni rupa yang di sebut avant-garde yang arti harfiahnya garda-depan. Istilah ini diberikan kepada sekelompok perupa yang cenderung menentang kaidah dan   mengedepankan nilai-nilai kebaruan serta bersifat eksperimental. Pembaruan juga dilakukan pada berbagai aspek, seperti konsep, media, teknik tema, makna, tempat, dan waktu.

Seni lingkungan
Pertumbuhan seni rupa kontemporer pada pertengahan tahun 1960-an hingga 1970-an, ada kecenderungan para perupa untuk memanfaatkan lingkungan alam sebagai bagian bahkan inti dari karya seni yang di gagasnya. Mereka mengusung dua tujuan utama, yaitu penolakan atas komersialisasi seni dan mendukung gerakan cinta lingungan. Nama yang diberikan pada konsep seni yang melibatkan alam mini adalah seni lingkungan atau Earth Art. Perkembangan terjadi terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Perupa garda depan (avant-garde), Christo memanfaatkan ratusan meter kain untuk membungkus gedung di Jerman dan memagari sebuah gunung.
Robert Smithson memanfaatkan bebatuan dari Kristal garam untuk karyanya sepanjang kurang lebih 500 meter dengan lebar 3 meter bebentuk tanggul spiral di Great Salt Lake, Amerila Serikat. Demikian juga dengan Jeff Koons yang membuat patung berbentuk seekor anjing dari sejenis pohon yang berbunga di Jerman. Perupa lainnya yang juga berkarya dengan konsep seni ini adalh Michael Heizer, Nancy Holt, dan Dennis Oppenheim
Seni rupa pertunjukan
Seni rupa pertunjukan atau Peformance Art mulai berkembang pada akhir tahun 1960-an dan bersifat mendunia. Istilah kecenderungan dalam seni ini berkaitan dengan Body Art, Happenings, Actions, Fluxux, dan Feminist Art. Konsep utama para perupanya adalah bahwa diperlukan media ekspresi baru yang dapat memadukan aspek gerak dan bunyi dengan aspek rupa. Elemen-elemen music, tari, teater, dan video pun turut membentuk cabang seni yang unik dan menganggap peristiwa senilah  yang paling utama.
Pada pertunjukannya, aspek improvisasi yang teatrikal amat menguat sehingga terkadang agak sulit dimengerti penonton. Bahkan, ada kalanya penontonpun dilibatkan sebagai bagian dari karya yang dilangsungkan. Perupa Vito Acconci, Laurie Anderson, Chirs Burden, Allan Kaprow, Meredith Monk, dan Robert Wilson adalah beberapa diantara nama yang aktif berekspresi dengan seni rupa pertunjukan.

Seni instalasi
Seni instalasi ( installation) berkembang sejak tahun 1970-an, terutama amerika serikat dan eropa. Para penggiatnya di antaranta adalah Joseph Beuys (Jerman, Daniel Buren (Prancis), Hans Haacke, Robert Erwin, dan Judy Pfaff. Makna seni Instalasi erat terkait dengan lokasi tempat karya seni dipasang sekaligus dipamerkan, baik di galeri biasa maupun di tempat tertentu berdasarkan konsep sang perupa. Karya yang dipamerkanumumnya tidak dijual. Hal ini karena objeknya berupa apa saja, seperti dibuat Judi Pfaff dengan memanfaatkan ribuan kertas yangdi susun sedemikian rupa di dalam sebuah ruangan sehingga mirip lingkungan di bawah air atau dunia khayal.

Seni Video
Istilah seni Video merupakan terjemahan dari video art yang mulai berkembangpada pertengahan 1960-an. Seni video adalah karyanya rekaman video yang dibuat oleh seorang perupa. Pelopornya adalah perupa kelahiran korea bernama Nam June Paik yang mempertunjukan hasil rekamannya di sebuah kafe di New York. Pengaruhnya bersifat internasional, termasuk Indonesia. Para perupa penting seni video di antaranya adalah Ant Farm, Frank Gillete, Paul Kos, dan Bruce Nauman.
Pada pratiknya, karya seni video ini kadang menjadi elemen seni instalasi atau seni rupa pertunjukan. Kecenderungan para perupa untuk memanfaatkan teknologi berbagai media berekspres melahirkan beragam bentuk seni rupa alternative yang inovatif atau baru sama sekali. Di barat kecenderungan tersebut dikenal dengan nama seni media baru (new Media Art). Sebuah karya atau peristiwa seni yang berlangsung  di salah satu belahan dunia dapat di kunjungi secara langsung (online) melalui internet.

Seni kriya kontemporer

Itilah kontemporer tidak saja berlaku dalam seni murni, tetapi juga dalam seni kriya. Istilah ini diterapkan pada kecenderungan mutakhir yang menggejala di dalam seni kriya dimana unsur kretivitas kriyawan dan kualitas estetik karya lebih diutamakan. Dalam hal ini, unsure keterampilan kekriyaan (craftsmanship) penggiatnya amat tinggi. Tegasnya, orientasi atau tujuan seni lebih penting daripada fungsi pakai atu hiasnya meski sering kali karyanya diklasifikasikan sebagai karya seni rupa kontemporer.

Comments

Popular posts from this blog

STRUKTUR DAN FUNGSI TULANG

PASAL UUD 1945 YANG MENGATUR TENTANG WILAYAH NEGARA

Contoh Format Untuk Pencairan PIP Ke BANK