PERKEMBANGBIAKAN MAHLUK HIDUP
Perkembangan Manusia
perkembangan manusia diawali dari bertemunya sel telur dan sel spema yang menghasilkan zigot. Zigot akan berkembang menjadi embrio. Embrio di dalam rahim ibu berkembang selama 9 bulan 10 hari sampai bayi siap dilahirkan. Bayi lahir kemudian berkembang menjadi anak-anak. masa remaja merupakan masa antara masa anak-anak dan dewasa. Pada masa remaja, organ atau alat perkembangbiakan mulai berfungsi. Oleh karena itu, masa remaja di sebut pubertas.
1. pada masa pubertas, terjadi prubahan fisik pada laki-laki dan perempuan
perubahan fisik tubuh laki-laki, antara lain kumis dan janggut mulai tumbuh, jakun tumbuh, suara membesar, dan mimpi basah
2. Perubahan fisik pada perempuan
Perubahan fisik pada perempuan pada saat pubertas akan terlihat lebih jelas dibandingkan dengan laki-laki. Perubahan yang dialami antara lain tumbuhnya payudara, pinggul melebar, tumbuhya rambut diketiak dan disekitar alat kelamin.
selain ciri-ciri fisik tersebut, perubahan lain adalah alat perkembangbiakan perempuan mulai berfungsi. hal itu ditandai dengan menstuasi, yaitu keluarnya darah dari alat kelamin perempuan yang disebabkan terjadinya peluruhan dinding rahim karena tidak terjadi pembuahan sel telur. Masa remaja akan dilanjutkan ke masa dewasa. masa dewasa akan berlanjut ke masa tua. Masa tua ditandai dengan menurunnya fungsi alat-alat tubuh.
baca juga: https://muhammadajda.blogspot.co.id/2017/02/struktur-dan-fungsi-jaringan-pada-hewan.html
baca juga: https://muhammadajda.blogspot.co.id/2017/02/struktur-dan-fungsi-jaringan-pada-hewan.html
B. Perkembangbiakan Hewan
Hewan memiliki dua tife perkembangbiakan, yaitu secara kawin dan secara tida kawin
1. Perkembangbiakan secara Kawin (Generatif)
Perkembangbiakan sevara kawin pada hewan dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Bertelur (Ovivar). Contohnya: Ayam, burung, kura-kura
b. Melahirkan (Vivivar). Contohnya: Sapi, kucing, kambing
c. Bertelur (Ovovivivar). Contohnya: paus, ikan pari, ular
2. Perkembangbiakan secara tidak kawin (Vegetatif)
Perkembangbiakan secara tidak kawin dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan pertunasan, membelah diri, dan fragmentasi.
a. Pertunasan. Contoh: hydra.
b. Membelah diri. Contoh: amoeba.
c. Fragmentasi. Contoh: cacing pipih.
C. Perkembangbiakan Tumbuhan
Secara alami, tumbuhan berkembangbiak dengan dua cara, yaitu vegetatif dan generatif.
1. Perkembangbiakan secara Kawin (Generatif)
Alat perkembangbiakan secara kawin pada tumbuhan adalah bunga. Bagian-bagian bunga terdiri atas tangkai bunga, dasar bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik. Benang sari merupakan alat kelamin jantan, sedangkan putik merupakan alat kelamin betina. Perkembangbiakan secara kawin pada tumbuhan dimulai dengan peyerbukan. Penyerbukan adalah bertemunya serbuk sari dengan kepala putik. Peyerbukan da angin, hewan, air, dan manusia.
Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dibedakan menjadi empat macam, yaitu peyerbukan sendiri, peyerbukan tetangga, peyerbukan silang, dan penyerbukan bastar.
2. Perkembangan secara vegetatif ada dua macam, yaitu vegetatif alami dan vegatatif buatan
a. Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Perkembangbiakan vegetatif alami dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan umbi lapis (bawang), umbi batang (kentang), rizhona (jahe,kunyit), tunas,
(pisang), dan geragih (stroberi dan rumput teki)
b. Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan secara vegetatif buatan antara lain dilakukan melalui setek (singkong dan mawar), cangkok (jambu dan mangga), sambung (enten) (bunga sepatu, durian), tempel (okulasi) (bunga mawar), runduk (arbei dan apel), dan kultur jaringan.
Comments
Post a Comment