PERUBAHAN BENDA
Kondisi yang Memengaruhi Perubahan
Benda
Kondisi yang memengaruhi perubahan
benda, antara lain berikut.
1. Pelapukan
Pelapukan adalah proses yang berhubungan dengan penghancuran
bahan, baik yang berasal dari makhluk
hidup maupun makhluk tak hidup. Pelapukan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pelapukan biologis dan pelapukan mekanik. Pelapukan
biologis disebabkan oleh aktivitas organisme, yaitu
jamur dan jasad renik
lainya. Misalnya, kayu yang awalnya keras, lama-kelamaan akan hancur. Adapun pelapukan mekanik terjadi akibat suhu,
tekanan, angin, dan air.
2. Perkaratan Logam
Loqarn yang dibiarkan di
udara terbuka akan berkarat. Perkaratan terjadi karena logam besi bereaksi dengan air dan
oksigen. Perkaratan dapat dicegah dengan menyimpan logam di tempat yang kering. Selain itu, perkaratan juga
dapat dicegah dengan pengecatan.
3. Pembusukan
Pembusukan adalah·proses perubahan benda yang berasal dari makhluk hidup akibat bakteri atau jamur sehingga
rusak dan berbau. Pembusukan dapat terjadi pada makanan
dan buah-buahan. Makanan dan buah-buahan yang busuk tidak boleh dimakan. Untuk menghambat pembusukan, makanan dan buah-buahan dapat disimpan di dalam lemari es agar mikroorganisme tidak dapat berkembang.
·
Cara tradisional yang dapat dilakukan untuk mencegah pembusukan adalah berikut.
a.Pengeringan, misalnya pembuatan selai pisang dan ikan asin.
b. Penambahan gula, misalnya pembuatan manisan buah-buahan.
B.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Perubahan Benda
Perubahan benda
dapat
disebabkan oleh
beberapa faktor, antara lain suhu, kelembaban, kuman, dari waktu.
·
C. Pemilihan dan Pemanfaatan Benda
Benda-benda di sekitar kita dapat digolongkan berdasarkan bahan penyusunnya. Contohnya benda yang terbuat dari logam, karet, kayu, plastik, dan
kaca.
1. Logam
Sifat-sifat logam yang dapat dimanfaatkan adalah padat, mengilap, dapat ditempa, sebagai penghantar listrik dan panas, serta dapat membentuk paduan logam. Contoh benda yang menggunakan logam adalah setrika, pisau, dan pagar rumah.
2. Karet
Karet memiliki sifat rnudah dibentuk, kenyal, lentur, dan mudah direnggangkan. Contoh pe- manfaatan
karet adalah
untuk pembuatan ban kendaraan bermotor, hak sepatu, dan balon.
3. Kayu
kayu mudah dibentuk dan keras. Kayu banyak dimanfaatkan untuk membuat perabot rumah tangga, misalnya meja, kursi, dan lemari.
4. Plastik
Plastik merupakan
bahan yang paling
banyak
digunakan karena sifatnya yang mudah dibentuk. Misalnya kursi plastik· dan rak plastik.
5. Kaca
Kaca memiliki sifat keras, biasanya
bening, dan mudah pecah. Kaca banyak dimanfaatkan untuk cermin, kaca mobil,
bohlam, lampu dan kaca rumah
Comments
Post a Comment